Muscab PPP PALI Digelar
PALI, KBRS-Muscab PPP PALI berlangsung meriah di Gedung Serbagunan Simpang Lima Pendopo PALI, Senin (26//9). PPP Pimpinan Djan Faridz ini berhasil memilih Ketua DPC PALI Aka Kholik Darlin.Hadir dalam Muscab ini Ketua DPW PPP Sumsel Agus Sutikno dan Sekretaris Rizal Kenedi, Ketua DPC PPP Muara Enim Nurul Aman, para petinggi Parpol di PALI, Bupati PALI Heri Amalindo serta anggota DPRD PALI dan kader serta simpatisan PPP.
Ketua DPC PPP Muara Enim yang juga Wakil Bupati Muara Enim Nurul Aman, mengatakan Muktamar yang digelar saat ini di PALI adalah muktamar yang sah. "Kita akui bersama PPP ada dua kepemimpinan, ada Muktama Jakarta dan Muktamar Surabaya, namun setelah melalui perjalanan panjang, akhirnya PPP menggelar Muktamar Islah PPP di Pondok Gede dengan mengantongi SK Kemenkumham yang dibuka langsung Presiden RI, saya nilai inilah yang sah dan diakui negara," terang Nurul Aman.
Bupati PALI sekaligus pembina Parpol di Bumi Serepat Serasan Heri Amalindo mengucapkan hal senada pada saat Muscab PPP yang digelar di Ponpes Al-Rozy Desa Sedupi Kecamatan Tanah Abang beberapa waktu lalu, yakni mengajak PPP bersatu dan kerja sama untuk membangun partai PPP agar lebih maju dan berkembang.
"Sesuai namanya yaitu Partai Persatuan Pembangunan ,berarti harus bersatu, jadi harus bermusyawarah untuk memecahkan masalah dan persoalan, serta perbedaan agar dihasil kan yang mufakat," jelas Heri.
Bupati PALI juga mengucapkan selamat bermusyawarah kepada peserta Muscab dan ia berharap agar apa yang dihasilkan sesuai dengan tujuan dan keinginan.
"Alangkah malunya kita, namanya Islam, tapi kita bertengkar terus dan tidak akan ada habis nya jadi Bagaimana kita bisa membangun sesuatu yang diharapakan, kalau kita tidak pernah bersatu dan tidak pernah untuk mencoba kompak, dalam suata partai ini," ujarnya.
Sedangkan sebagai pembina Parpol di PALI, ia mengajak semua elemen untuk menyamakan perbedaan, bersatu dan memecahkan masalah melalui musyawarah. "Dan kita manfaatkan pertemuan di Muscab ini agar lebih bisa dimengerti dan dipahami," tambahnya.
Ketua DPW PPP Sumsel Agus Sutikno dalam sambutannya mengatakan PPP mengalami nasib yang sama dengan Partai Golkar karena mengalami guncangan internal, tapi titik puncak islah adalah Muktama Pondok Gede bulan April lalu yang memegang SK Kemenkumham RI
"Perbedaan pendapat itu biasa dan kita hormati oleh semua kader PPP. Kepada kader PPP PALI , tanpa terkecuali tidak ada dualisme tinggal sekarang beda pandangan saja dan beda caranya saja, Insha Allah mudah-mudahan tidak lama lagi masalah ini berakhir," tandasnya.(sendi)