Jokowi akan ke PALI Oktober Nanti
PALI, KBRS-Rencana kedatangan Presiden Joko Widodo ke Bumi Serepat Serasan pada saat pembukaan Turnamen River Beach Boxing atau Tinju Pantai, yang akan digelar di Kabupaten PALI 8 hingga 22 Oktober 2016 mendatang, pengamanan diperketat.Hal ini disampaikan Ferdian Andreas Lacony Wabup PALI kepada Panitia Daerah Tinju Pantai agar mengutamakan pengamanan, ketika Jokowi hadir di PALI.
"Kita sebagai panitia dari daerah harus menyiapkan seluruh bidang Apalagi pak Presiden akan datang, tentu kedatangan Presiden memiliki Standart Operation Procedure (SOP) sendiri, misal satu minggu sebelum datang, Paspampres sudah meninjau lokasi belum lagi tim yang lain. Untuk itu, panitia daerah harus menyiapkan diri terutama untuk kedatangan Presiden," ujarnya, Senin (5/9) bertempat Di Aula Pemkab PALI.
Selain itu Wabup juga menerangkan bahwa jadwal atau rute kunjungan presiden pun harus pula disiapkan oleh panitia. "Baik itu TNI atau juga Polri pasti membutuhkan rute kunjungan pak presiden di Kabupaten PALI, Apakah presiden menempuh jalur darat atau jalur udara agar sampai ke PALI, tentu tiap menit harus dipersiapkan oleh panitia di daerah," tambahnya.
Lebih lanjut, Ferdian juga menegaskan kepada seluruh panitia agar serius dalam mempersiapkan turnamen yang pertama kali digelar di dunia itu.
"Kepada seluruh SKPD ditegaskan harus datang, karena nanti akan dicek dibuku kepanitianJangan sampai ada yang tidak datang," tandasnya.
Sebelumnya, Junaidi Anwar dalam rapat juga menjelaskan tentang Tupoksi dari setiap bidang kepanitiaan. Seluruh SKPD dan forum FKPD di lingkungan Pemkab PALI serta 26 perusahaan yang beroperasi di Kabupaten PALI juga dilibatkan dalam kepanitiaan. Dapat menangani tugas kepanitian dengan semaksimal mungkin
"Diperkirakan 200 orang akan datang ke PALI belum lagi presiden dan rombongan. Jadi semampu kita harus menyiapkan sarana dan prasarana agar membuat nyaman mereka yang datang.Oleh karena itu, untuk penginapan rencananya selain hotel dan wisma yang ada, kita juga akan menyewa rumah warga untuk homestay," tutup nya.(Sendi)