Inilah 20 Brand yang Terpilih untuk Mengikuti Tahap Final Kompetisi The Big Start Indonesia
KBRS-Jakarta, 15 September 2016 – The Big Start Indonesia, web series kompetisi pertama di Indonesia yang fokus pada pencarian wirausaha kreatif lokal dengan produk terbaik telah mengumumkan 20 brand yang lolos untuk maju ke tahap Final. Para Founder dari top 20 brand tersebut saat ini telah berada di Jakarta untuk mengikuti rangkaian kegiatan karantina hingga tahap grand final pada kompetisi yang merupakan hasil kerjasama Blibli.com dan Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) tersebut.
“Kami melakukan proses seleksi yang sangat ketat untuk menentukan 20 brand yang berhak lolos ke tahap final. Top 20 brand ini tidak hanya inovatif, kreatif, dan unik, tetapi juga memiliki potensi besar untuk bisa dipasarkan di tanah air maupun ke mancanegara,” ujar Kusumo Martanto, CEO Blibli.com.
Brand yang lolos ke tahap final ini dipilih dari 100 brand yang lolos seleksi tahap 2 dengan tiga kriteria penilaian produk, yaitu kreativitas, inovasi dan keunikan. Selain itu, penilaian juga mempertimbangkan faktor pilihan konsumen melalui video yang diunggah di YouTube.
Top 20 brand yang terpilih masuk ke babak final kompetisi The Big Start Indonesia berasal dari beberapa kategori jenis usaha, mulai dari fashion, makanan dan minuman, kesehatan dan kecantikan, kerajinan, kebutuhan ibu dan anak, hingga hobi dan teknologi. Brand-brand yang terpilih menjadi Top 20 tersebut antara lain Motiviga, PijakBumi, Topee, Wakatobi Eyewear, Neveres Sports Wear, Amazara, Savis, Joycia, FrozBanana, Stereo Desert, Olmatix, Potme Farm, Peek.me, Ocean Fresh, Ritjhson Pomade, Cool Sugar Wax, Klen n Kind, Antik Mebel, Leon Paperworks dan Gauri Art Division.
Selama di Jakarta, top 20 brand tersebut menjalani proses karantina untuk mendapat pembekalan dan pelatihan bisnis yang intensif dari pakar dan para pengajar Podomoro University. “Podomoro University berkomitmen untuk menularkan ilmu kewirausahaan kepada masyarakat luas. Kami sangat mendukung kompetisi The Big Start Indonesia sebagai platform untuk mencari pengusaha kreatif lokal dengan produk terbaik,” tegas Cosmas Batubara, Rektor Podomoro University.
Podomoro University memberi pembekalan berupa program Basic Entrepreneurship Experience (BEE) yang memperkenalkan tren manajemen bisnis dan unsur-unsur entrepreneurial dengan panduan berpikir dan berperilaku seorang entrepreneur. Selain itu, juga diajarkan tentang cara menumbuhkan kreativitas dan inovasi untuk mempertahankan dan mendorong pertumbuhan bisnis yang telah dibangun.
Untuk mendapatkan Founder terbaik, para finalis juga akan mengikuti program seleksi melalui berbagai tantangan sesuai dengan pengetahuan bisnis yang telah diperolehnya yang dikemas dalam rangkaian web series reality show The Big Start Indonesia. Rangkaian web series ini dapat di akses melalui akun YouTube The Big Start Indonesia mulai 19 September hingga 28 oktober 2016.
“Kami melakukan proses seleksi yang sangat ketat untuk menentukan 20 brand yang berhak lolos ke tahap final. Top 20 brand ini tidak hanya inovatif, kreatif, dan unik, tetapi juga memiliki potensi besar untuk bisa dipasarkan di tanah air maupun ke mancanegara,” ujar Kusumo Martanto, CEO Blibli.com.
Brand yang lolos ke tahap final ini dipilih dari 100 brand yang lolos seleksi tahap 2 dengan tiga kriteria penilaian produk, yaitu kreativitas, inovasi dan keunikan. Selain itu, penilaian juga mempertimbangkan faktor pilihan konsumen melalui video yang diunggah di YouTube.
Top 20 brand yang terpilih masuk ke babak final kompetisi The Big Start Indonesia berasal dari beberapa kategori jenis usaha, mulai dari fashion, makanan dan minuman, kesehatan dan kecantikan, kerajinan, kebutuhan ibu dan anak, hingga hobi dan teknologi. Brand-brand yang terpilih menjadi Top 20 tersebut antara lain Motiviga, PijakBumi, Topee, Wakatobi Eyewear, Neveres Sports Wear, Amazara, Savis, Joycia, FrozBanana, Stereo Desert, Olmatix, Potme Farm, Peek.me, Ocean Fresh, Ritjhson Pomade, Cool Sugar Wax, Klen n Kind, Antik Mebel, Leon Paperworks dan Gauri Art Division.
Selama di Jakarta, top 20 brand tersebut menjalani proses karantina untuk mendapat pembekalan dan pelatihan bisnis yang intensif dari pakar dan para pengajar Podomoro University. “Podomoro University berkomitmen untuk menularkan ilmu kewirausahaan kepada masyarakat luas. Kami sangat mendukung kompetisi The Big Start Indonesia sebagai platform untuk mencari pengusaha kreatif lokal dengan produk terbaik,” tegas Cosmas Batubara, Rektor Podomoro University.
Podomoro University memberi pembekalan berupa program Basic Entrepreneurship Experience (BEE) yang memperkenalkan tren manajemen bisnis dan unsur-unsur entrepreneurial dengan panduan berpikir dan berperilaku seorang entrepreneur. Selain itu, juga diajarkan tentang cara menumbuhkan kreativitas dan inovasi untuk mempertahankan dan mendorong pertumbuhan bisnis yang telah dibangun.
Untuk mendapatkan Founder terbaik, para finalis juga akan mengikuti program seleksi melalui berbagai tantangan sesuai dengan pengetahuan bisnis yang telah diperolehnya yang dikemas dalam rangkaian web series reality show The Big Start Indonesia. Rangkaian web series ini dapat di akses melalui akun YouTube The Big Start Indonesia mulai 19 September hingga 28 oktober 2016.