IBI PALI Gelar Seminar Sambut HUT ke 65
Hadir dalam kegiatan ini Wabup PALI Ferdian Andreas Lacony SKom MM, Pengurus TP PKK PALI, Dharma Wanita Persatuan PALI, Manajer RSUD dan anggota Ikatan Bidan Indonesia PALI.
Pengurus IBI Provinsi Sumsel Hj Aisyah dalam sambutanya mengatakan Bidan Delima merupakan program unggulan dan tak mendapatkan sertifikatnya. "Kita berusaha menjaga semangat tak kenal lelah dalam hal ini, disamping itu juga saat ini 300 orang dokter dari Jakarta ditugaskan di Kabupaten PALI, khusus untuk melayani Ibu Hamil, Ibu Melahirkan serta menangangi Anak Usia Dini yang sakit. IBI pun mempunyai program pelayanan cuma-cuma untuk melayani seluruh masyarakat PALI," terang Aisyah.
Sedangkan Ketua IBI Cabang PALI Kasmiyati AMKeb menyatakan IBI PALI berusaha meningkatkan status kesehatan terutama perkembangan Balita, Ibu Hamil dan Ibu Melahirkan. "Saat ini di PALI anggota IBI berjumlah 423 orang. 92 orang bersatus PNS, 20 orang PPT dan 305 TKS. Mereka mengikuti Praktik Mandiri dan pelatihan kesinambungan dengan memberikan pelayanan Posyandu Balita, Kelas Ibu Hamil, Pemberian Nutrisi untuk Ibu Hamil serta Pelayanan cuma-cuma," jelas Kasmiyati. Ia juga menjelaskan bahwa Bidan adalah kawannya Perempuan. Dan berupaya untuk menekan angka kematian ibu dan anak.
dr Eni Zatillah MKm Kepala Dinas Kesehatan PALI menyatakan IBI Cabang PALI baru terbentuk tiga tahun namun sudah dipacu bersemangat mengejar ketertinggalan serta selalu berupaya melayani masyarakat dengan baik.
Wabup PALI pun menyatakan bahwa IBI menciptakan insan yang berkualitas dan berkaitan dengan kesehatan. "IBI adalah ujung tombak pembangunan kesehatan itu sendiri. Ibu Hamil tanpa pengetahun itu sulit," jelas Ferdian.(sendi)
