Disdik Prabumulih Siap Jika Full Day School Diberlakukan
"Keinginan Menteri Pendidikan agar diberlakukan Full Day School kita dukung. Tapi hingga sekarang, hal ini masih menjadi wacana dan Dinas Pendidikan Kota Prabumulih belum mendapat petunjuk lebih lanjut," kata Irawan.
Sebetulnya menurut Irawan, Full Day School sudah lama diberlakukan di Prabumulih. "Diantaranya di SMA Negeri 3 Unggulan dan SMA Negeri 2 yang dulu bersatus RSBI, sudah melakukan Full Day School," lanjutnya.
Namun Irawan juga mengakui aka ada masalah baru jika Full Day School jadi diterapkan.
"Tidak semua sekolah baik SMP dan SMA dapat menerapkannya, karena kondisi lokasi sekolah yang tidak semuanya berada di pusat kota. Di Prabumulih contohnya ada SMP di Kelurahan Payuputat yang notabene di pinggiran kota, harus kita perhatikan keamanan dan aspek psikologis lainnya," papar Irawan Supmidi. Siswa yang belajar di Prabumulih, pun menurut Irawan tak semuanya tinggal berdomisili di Kota Prabumulih. Mereka ada yang tinggal di Lembak, Gelumbang bahkan dari daerah Sugihwaras Muara Enim. Secara keseluruhan pihak Disdik Prabumulih siap menerapkan Full School Day di Prabumulih.
Irawan juga sedikit meluruskan isu yang berkembang, saat rombongan Kepala Sekolah SMA berangkat studi banding ke Malaysia beberapa waktu lalu, yang dihembuskan isu adanya penyalahgunaan anggaran negara. "Rombongan ini berangkat dengan biaya sendiri, kebetulan para Kepala Sekolah ini kan sudah mendapatkan Tunjangan Profesi atau dikenal Sertifikasi Guru.Banyak ilmu dan pencerahan yang didapat saat berada di Malaysia. Diantaranya tawaran adanya kerjasama pertukaran pelajar untuk belajar dan magang di Malaysia. Terutama untuk siswa-siswi SMK. Pelajar SMK dari Provinsi Sumatera Barat sudah sejak lama melakukan kerjasama pertukaran pelajar ini, bahkan usai menempuh pendidikan mereka mendapat tawaran bekerja di Malaysia," tutur Irawan bersemangat.
Hal ini menurut Irawan bisa juga dilakukan oleh SMK yang ada di Prabumulih. "Kesamaan adat budaya dan agama pun sangat membantu terciptanya kerjasama ini. Kita berupaya agar hal ini dapat terwujud dalam beberapa waktu kedepan. Tentu tidak semudah membalik telapak tangan. Tapi jika kita mempunyai kemauan yang kuat, bukan yang hal tidak mungkin, para pelajar SMK di Prabumulih dapat melakukan pertukaran dan magang di Malaysia," harap Irawan Supmidi.(bmg)
