Sambut HUT RI Berkah Pedagang Bendera Merah Putih
Para pedagang ini kebanyakan pendatang musiman yang mengais rezeki. Asal mereka diantaranya dari Jakarta, Bandung, Jateng, Jogja, Surabaya dan Lampung.
"Kami jual umbul-umbul ini Rp300 ribu sedangkan bendera merah putih Rp20 ribu.Kami jual murah mas, itung-itung penglarisan," ujar Gambulin (28) pedagang asal Surabaya, saat menawarkan bendera dan umbul kepada awak KabaRakyatSumsel.com PALI
Ia menuturkan sengaja datang ke PALI untuk mengais rezeki dan mencari kehidupan baru. "Mudah-mudahan kami bisa lebih baik hidupnya tak seperti di kampung halaman, yang susah cari kerja dan usaha," tutur Gambulin
Salah satu pembeli bendera, saat dibincangi-sebut saja Murni (35) menuturkan dirinya membeli bendera karena akan dipasang dirumah."Kebetulan perlu nambah lagi bendera merah putih, dan juga memeriahkan HUT RI," terang Murni.
Murni juga melanjutkan meski PALI belum banyak pembangunan infrastrukturnya, namun ia bangga karena tercipta rasa bangga.
"Alhamdulillah PALI ini aman, tentram dan pemerintahan dibawah pimpinan Bupati Heri didukung masyarakat," tambahnya.
Melihat banyaknya pedatang dari luar PALI yang berjualan bendera dan umbul-umbul jelang HUT RI, Murni juga berharap masyarakat PALI juga ada yang menjadi pengrajin pembuat bendera dan umbul-umbul. "Kalau bisa warga lokal PALI juga bisa bikin bendera dan umbul-umbul, seperti orang Surabaya yang jual bendera sampai kesini (PALI-red)," tandasnya. (sendy)
