Ratusan Masyarakat Demo PT GH-EMM Indonesia Tuntut Ganti Rugi
PALI, KBRS-Ratusan massa yang tergabung dari Masyarakat PALI, Muara Enim dan Prabumulih berunjuk rasa di PT GHEMM Indonesia yang bergerak di bidang pembangki listrik tenaga uap, yang menggunakan bahan bakar batubara. Dalam aksi unjuk rasa, pihak pengunjuk rasa meminta pihak PT GHEMM untuk membayara ganti rugi tanam tumbuh serta ekosistem yang rusak, akibat limbah mengalir dari PT GHEMM. Akibatnya warga mengalami kerugian.
Pengunjuk rasa melakukan aksinya, Rabu (10/9) di PT GHEMM Gunung Raja Kecamatan Rambang Dangku Muara Enim.
Pengunjuk rasa melakukan aksinya, Rabu (10/9) di PT GHEMM Gunung Raja Kecamatan Rambang Dangku Muara Enim.
Koordinator Lapangan Azis- saat orasi mengungkapkan semenjak perusahaan ini berdiri, sudah merugikan masyarakat. "Kami tak bisa lagi memanfaatkan air sungai karena sudah tercemar. Ikan habis dan mati akibat limbah PT GHEMM. Berkali-kali kami minta perusahaan untuk menyelesaikan masalah ini, namun tak titik terang. Pengunjuk rasa mengancam jika tak ada kejelasan dalam aksi mereka ini, akan menerobos masuk ke lokasi PT GHEMM.
Kapolsek Rambang Dangku Herli Setiawan saat mengawal aksi unjuk rasa meminta warga dan pendemo agar mengikuti aturan dan tidak bertindak anarkis. "Ikuti aturan dan jangan anarkis. Kita usahakan pendemo dapat bertemu langsung dengan pimpinan PT GHEMM dan silahkan menyampaikan maksud dan tujuan kalian," jelas Herli.
Dari pantauan awak KabaRakyatSumsel.com PALI, ratusan massa yang berdemo berjalan memasuki lokasi perusahan namun dihalangi sekuriti PT GHEMM dan aparat kepolisian. Akhirnya, perwakilan pendemo diperbolehkan masuk.
Ketika KabaRakyatSumsel.com PALI dan beberapa awak media lainnya mencoba untuk mengkonfirmasi ke pihak manajemen perusahan, dihalangi Sekuriti. (venil/sendi)