PTT Se Kecamatan Indralaya Digelar
OGAN ILIR, KBRS -Camat Indralaya, membuka pelatihan perangkat desa, Sebanyak 85 orang terdiri dari Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama,PKK, Tokoh Pemuda dari 17 desa di Kecamatan Inderalaya Kabupaten Ogan Ilir (OI) mendapatkan pelatihan tim pelaksana teknis pengelolaan keuangan (TPTPKD) asal dana APBN bidang pemberdayaan masyarakat selama dua hari 15- 16 AgustusKegiatan tersebut diselenggarakan di LPMP Sumsel, Senin (15/8)
Camat Inderalaya Suwandi, SKom MSi mengatakan tujuan diselenggarakannya kegiatan pelatihan tersebut guna meningkatkan sumber daya manusia (sdm) untuk perangkat desa dari program dana desa, yang pesertanya terdiri dari para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, ibu- ibu PKK desa, dan sebagainya, setiap desa mengutus 7 orang, sehingga dari 17 desa total jumlah pesertanya mencapai 85 orang.
Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Ika Yusa Putra, SE menjelaskan pelantihan sengaja dilakukan agar penggunaan dana tepat guna, untuk pelatihan tersebut dilakukan selama 6 kali antaralain soal pengelolaan keuangan,pelatihan penyusunan rpjmdes, pelatihan badan usaha milik desa, pelatihan perangkat karang taruna, ibu- ibu PKK, pelatihan teknologi tepat guna dan pelatihan TTG yang di sajikan oleh BPMPD Kabupaten OI.
"kita ingin semua para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan ibu- ibu PKK desa, dapat meningkatkan kapasitas aparatur pemerintahan desa, dapat membekali peserta mengenai aturan hukum dan kebijakan berkaitan dengan pengelolaan dana desa, untuk membekali peserta soal perencanaan dan penganggaran desa,memahami sistem keuangan desa,"ujarnya.
Sementara itu pembicara dari Badan BPMPD yang juga Kabid Zamhir SH MSi mengatakan agar dana desa dapat dipergunakan dengan sebaiknya. "Agar pembangunan dilakukan dengan baik jangan sampai kualitasnya jelek karena itu dana negara ada," ujarnya.
Komitmen dan Dukungan pemerintah yang di tuangkan dalam permendagri no. 20 tahun 2010, memberikan amanah kepada pusat, provinsi dan kabupaten kota untuk melakukan pembinaan, untuk efisiensi, efektifitas dan sinergi pembinaan, maka ditingkat kecamatan dibentuk POSYANTEK DESA WARTEKDES.
Teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, tidak merusak lingkungan dan dapat di manfaatkan oleh masyarakat secara mudah serta menghasilkan nilai tambah dari aspek ekonomi dan aspek lingkungan hidup, jelas pembicara dari BPMPD kabupaten Ogan Ilir.
"Pertanggungjawabannya pembangunan ini untuk kemaslahatan umat banyak. Jadi pergunakanlah dana itu dengan sebaik mungkin," jelasnya saat di wawancarai KabaRakyatSumsel.com, Senin (15/7)
Menurut Zamhir dilakukan pelatihan ini diharapkan dapat membuat ruang pertumbuhan pengetahuan, peluang-peluang ekonomi, agar masyarakat sejahtera menuju Ogan Ilir Gemilang yang disemboyani dengan pola Kerja, Kerja dan Kerja.(septa/lb