Karyawan PT Mubalink Demo
Dalam aksinya, Korlap Husni Mubarok mengatakan sejak berdirinya PT Mubalink ini sejatinya mengurangi penganggguran di Kabupaten Muba terutama di Kecamatan Sekayu.
Banyak usaha yang dilakukan PT Mubalink di bidang akomodasi dan konsumsi diantaranya dibidang jasa perhotelan, penginapan, Wisma Atlet, Griya Pramuka, Ranggonang Tour, Karaoke Dermaga Indah (KDI) yang tutup tahun 2014.
Husni juga menambahkan kondisi keuangan PT Mubalink semakin lama mengalami defisit dan berimbas pada banyaknya karyawan yang dirumahkan karena alasan efisiensi keuangan.
"Tapi kenyataannya pengurangan karyawan bukannya menambah kesejahteraan,malah gaji karyawan semakin memprihatinkan dan tidak pernah mengalami kenaikan hingga sekarang. Hal ini menjadi keluhan karyawan, karena tak sebanding dengan melonjaknya harga kebutuhan pokok," terang Husni dalam orasinya.
Salah satu pengunjuk rasa lainnya, Suhartu menambahkan pihaknya meminta pihak Manajemen PT Mubalink untuk mengadakan perubahan standarisasi gaji karyawan sesuai UMR yang berlaku.
"Kita minta adanya transparansi pendapatan di unit usaha PT Mubalink serta bantuan lainnya, kemudian melakukan evaluasi dan merombak struktur manajemen dan kepada pihak berwenang untuk melakukan pengusutan tuntas gaji karyawan yang tak sesuai UMR, hanya Rp2,206 juta ," terangnya.
Pengunjuk rasa juga meminta tak ada lagi intimidasi terhadap karyawan,yang berujung kepada pemutusan sepihak. "Kami juga minta agar Direktur dan Management Accounting PT Mubalink diganti," tandasnya. (rdi/allen)
