Investor Singapura Akan Bangun Bandara dan Pelabuhan di PALI
PALI, KBRS-Investor atau penanam modal asing dari Singapura, meninjau kondisi Kabupaten PALIPeninjauan investor asing ke kabupaten (PALI). Bupati PALI H Heri Amalindo langsung mendampingi rombongan investor Singapura, Senin (7/8)`
Mereka meninjau di Kelurahan Talang Ubi Selatan, yang rencananya akan dibangun airport simpang Bandara, yang sempat ada. M Husen, perwakilan investor Singapura menyatakan akan membangun Pelabuhan dan Airport.
Usai itu mereka langsung menuju ke Kelurahan Talang Ubi Timur tepatnya di Pasar Pendopo. M Husen dan rombongan langsung berbelanja dan menawar harga di Pasar Pendopo. "Kita beli ikan, kabau, nanas dan lainnya dan sebagian belanjaan akan dibawa ke Singapura," tutur M Husen dalam logat Melayu Inggris Singapuranya.
Selanjutnya, rombongan menuju ke Kelurahan Talang Ubi Kecamatan Talang Ubi di Kampung KB Talang Pipa. Bupati Heri Amalindo menyatakan kepada rombongan ini bahwa pada tahun 2007 sebelum dibangun jembatan, wilayah ini kerap kebanjiran. "Kita harap pihak investor dapat membangun dan memperbaiki talang pipa serta dibangunkan jembatan lebih besar lagi, agar tak lagi banjir," terang Heri.
Bupati beserta rombongan juga berkunjung kerumah warga tidak mampu di Kampung KB. "Insha Allah warga kurang mampu akan kita bantu," ujar M Husen usai berkunjung kerumah warga kurang mampu.
M Husen disela-sela kunjungannya mengucapkan terima kasih atas perhatian warga yang menyambut mereka dengan ramah. "Kita ingin membangun taraf hidup warga di regency (Kabupaten-red) PALI, mengutamakan pendidikan yang sama seperti sekolahan di Singapura. Adapun dan Planning Master sudah kita siapkan, namun kita usahakan nilai berkisar 300 Milion Dollar Singapura," terang M Husen
Bupati PALI H Heri Amalindo ditempat yang sama menyatakan pihak investor ini datang ke PALI adalah untuk meningkatkan taraf hidup warga PALI."Mereka para investor Singapura ini ingin membuat lapangan terbang, pelabuhan, membeli hasil bumi. Bahkan mereka siap bawa berapapun kita siap, minimal 25 ton muatannya akan mereka bawa ke Singapura," jelas Heri Amalindo
Peningkatan mutu pendidikan pun menjadi perhatian investor ini. "Anak-anak berprestasi akan mereka sekolahkan di Singapura," tandas Heri.(sendi)