Ada Resto Catur di Ogan Ilir
Bukan hanya dinding dan meja resto yang bercorak hitam putih layaknya meja papan catur, Menu unggulan yang ditawarkan juga unik seperti Nasi Goreng Skak, Mie Goreng Ster, ayam goreng tanpa tulang peluncur, dan Sop Benteng kaki jagung.
Setiap makanan diberi harga yang sangat bersahabat dengan kantong masyarakat dan mahasiswa maupun pelajar sekolah. Semua hidangan dapat dinikmati dengan harga Rp 7000 hingga Rp10.000. Nasi Goreng Skak sendiri dibandrol dengan harga Rp10.000,-. Dari sejumlah konsumen yang sudah mencicipi makanan di resto catur, mereka merasa cukup puas menikmatinya, selain enak, harganya juga sangat murah, jadi wajar saja jika warga akan selalu kembali datang ke resto ini.
Menurut pemilik resto catur, Irma Pusdikasari konsep yang diambil untuk membangun usaha warung makan sederhananya itu, berkat dukungan sang suami dan keluarga. Apalagi konsep catur belum pernah ada diangkat dalam bisnis kuliner.
" Usaha warung makannya itu baru dibuka sekitar satu bulan lamanya dengan dibantu oleh chef andalan yang pernah bekerja di restoran berkelas dari Kalimantan, alhamdulilah dalam sehari kini sudah mencapai 40 porsi pesanan nasi goreng maupun mie goreng laku terjual," ujarnya.
Ia menambahkan untuk permainan catur dirinya cukup mengerti walaupun tidak hobi, lucunya malahan karyawan ataupun warga yang biasa nongkrong di resto catur lebih memilih bermain gaple, dibandingkan catur.
" Saya memilih menjual nasi goreng atau mie goreng karena menu makanan ini sudah sangat familiar di pencinta kuliner dan selalu cocok di makan pada waktu apapun juga baik itu pagi hari maupun malam hari, berbeda dibandingkan dengan pindang-pindangan, insyallah jika sudah maju nanti resto catur fasilitasnya akan dilengkapi seperti Wifi internet," tutupnya beberapa waktu lalu. (her)
