Taman Kupu Kupu dan Toga Palembang Tak Terawat
PALEMBANG, KBRS-Mungkin bagi masyarakat kota Palembang sudah lupa tentang
keberadaan satu satunya Taman Kupu-kupu di
kota palembang yang terletak di Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kota
Palembang jalan Sofyan TP Kenawas Kelurahan Gandus kecamatan Gandus yang mana dalam beberapa tahun lalu sempat
populer dengan penuh promosi di lakukan untuk pengenalan lokasi wisata ini.
Semasa kepimpinan Walikota Palembang, Ir. H Eddy Santana Putra MT yang telah meresmikan Taman Kupu-kupu yang berlokasi di
halaman Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Kota Palembang (Kecamatan Gandus)
sempat mengatakan dengan adanya taman
kupu kupu tersebut Palembang menjadi kota pertama di Sumatera Selatan dan kota
kelima di Indonesia setelah Lampung, Bogor, Yogyakarta, dan Ujung Pandang, serta
memiliki taman pelestarian kupu-kupu
memiliki luas 22 meter x 15 meter
dengan dana pembangunan senilai Rp. 400 juta yang diambil dari APBD 2012.
Di lokasi tersebut sebelumnya Ada ratusan
kupu-kupu dari berbagai jenis di taman itu, antara lain triodes helena,
papillio helanus, papillio paranthus, vindola dejone, papillio ambrax dan
banyak lagi. Pada tahap awal, pihaknya dan para ahlinya dari Jawa Barat akan
mengawasi secara teknis perkembangan dan pelestarian kupu-kupu tersebut karena
usia hidup kupu-kupu terbilang singkat, 21 hari.
Oleh
karena itu, pihaknya akan membangun insektarium agar kupu-kupu yang mati dapat diawetkan
dan dikoleksi untuk keperluan edukasi bagi masyarakat umum. H Eddy Santana Putra Walikota Palembang waktu itu, berkeinginan untuk menjadikan kawasan Gandus salah satu prioritas pemerintah kota Palembang untuk penghijauan
Daerah Gandus menjadi lokasi yang sampai
kini paling aman untuk perkembangan kupu-kupu karena daerah itu masih banyak
tanaman dan asri.
Eddy Santana Putra berharap masyarakat Palembang bisa memanfaatkan taman
kupu-kupu ini sebagai wahana rekreasi sekaligus edukasi.
Tapi semua itu sepertinya terlihat berat untuk
di lakukan, dalam investigasi awak media ini kelokasi tersebut beberapa waktu yang lalu
,terlihat jelas taman kupu kupu dan Toga yang dulu di bangga banggakan oleh jajaran
pemerintah kota Palembang sekarang terlihat kumuh dan di senyalir tidak
terawat.
Kondisi ini sangatlah disesalkan, kurang perhatian dari SKPD terkait terhadap aset Pemkot Palembang ini.
Jika kondisi ini tak cepat diatasi, dikhawatirkan Taman Kupu Kupu ini akan punah. ( Boni
Belitong)