Kades Gumai Diduga Jual Lahan Rawa Sepihak
GELUMBANG, KBRS-Desa Gumai Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim Sumsel yang dikelilingi oleh sungai dan rawa-rawa yang jumlahnya ratusan hektar diduga telah diperjual belikan Kepala Desa dan warganya kepada PT.SEAL (Sumber Enim Alam Lestari) yang langsung dibayarkan kepada para warga Desa Gumai beberapa minggu yang lalu,per kepala Keluarga mendapatkan Rp.4.000.000,. tetapi yang disayangkan beberapa warga bahwa ada sebagian lahan yang termasuk wilayah Desa Gumai yang diduga dijual oleh oknum warga Desa lain sebanyak 503 hektar.Menurut keterangan beberapa warga serta narasumber yang tidak ingin disebutkan namanya-warga Desa Gumai, bahwa ada lahan yang termasuk wilayah Desa Gumai yang telah dicaplok warga Desa lain, diduga lahan tersebut sengaja dijual Kepala Desa tanpa sepengetahuan warga
”Waktu itu pihak PT SEAL beserta perangkat Desa membagikan uang kepada kami warga Desa Gumai, per KK mendapat Rp.4.000.000,langsung dibagikan di balai Desa. Namun tanpa sepengetahuan masyarakat Gumai, ada lahan yang termasuk wilayah Gumai yang dijual warga lain kepada Pak Leman warga Palembang,ada bukti berupa struktur pembayaran pada tanggal 1 juni 2016 membayar uang DP 50% lahan (Gumai) 200 ha x Rp.6.250.000 yang diteransfer kerekening Bank Mandiri atas nama warga Desa Lain. Selanjutnya pada tanggal 2 juni 2016 membayar DP lahan (Gumai) sebanyak 304 ha x Rp.1.500.000 pembayaran langsung kepada warga,utusan Pak Leman,tetapi entah kepada warga mana, sepengetahuan kita warga Desa Gumai hanya mendapat kan uang dari PT.SEAL,sedangkan uang yang ini kita tidak tahu, ini mungkin kongkalingkong Kepala Desa dengan pihak lain,sebenarnya bukti strutur kwitansinya kita ada,xmakanya kita tahu kalu ada lahan rawa milik Desa Gumai yang telah dijual pihak lain," ujar warga kepada KabaRakyatSumsel.com Biro Gelumbang
Warga juga minta Pihak Pemkab Muara Enim dan Pemprov Sumsel mengusut tuntas permasalahan ini."Selaku Warga, kami tak terima kalau lahan kami dicaplok oleh warga Desa lain serta adanya kongkalingkong Kades membohohi warganya," ujar warga.
Saat hal ini dikonfirmasikan ke Kades Gumai Cupik Sahar, Kamis (21/7) yang bersangkutan tak berada ditempat. Pun saat dihubungi di nomor hapenya, tak aktif.(syahrial)