Warga Cereme Taba Grebek Pasangan Mesum
LUBUKLINGGAU, KBRS-Adzan
magrib bukanya bergegas melaksanakan sholat, pasangan kekasih di Jalan
Karya II RT 09 Kelurahan Cereme Taba, Kecamatan Lubuklinggau Timur I
malah asyik memadu kasih di dalam kontrakan.
Warga
yang curiga melihat gelagat keduanya yang sedari sore tidak keluar dari
kontrakan langsung menggrebek pasangan mesum pada Selasa (24/5) pukul
18.20 WIB. Tak ayal saat digrebek keduanya sedang berindehoy tanpa
busana didalam kamar kontrakan.
Pasangan mesum yang sedang indehoy ini adalah JR,20, warga Kelurahan Cereme Taba, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, dan kekesihnya atas nama DS ,22, waga Desa Ciptodadi, DS II Kota Baru Kecamatan Sukakarya Kabupaten Musi Rawas.
Keduanya diamankan warga dan dibawa ke rumah Ketua RT.09 untuk dicari solusinya,serta memanggil orang tua pelaku mesum.
Rifa’at
Achmad Ketua RT 09 Kelurahan Cereme Taba saat dikonfirmasi membenarkan
adanya penggerbekan pasangan mesum tersebut dilakukan warganya.
Diakuinya,
permasalahan ini akan diselesaikan secara kekeluargaan dan masih
menunggu pihak keluarga dari DS. Karena telah melakukan perbuatan tidak
senonoh (zina) dan mencemarkan nama baik kampung keduanya diamankan,
dan mencari solusi bersama kepolisian dan pihak keluarga.
Atas
perbuatan tercela tersebut,lanjut Rifat, pasangan mesum ini harus cuci
kampung dan dinikahkan secara agama dan secara negara. Cuci kampung ini
harus dilakukan sesuai dengan adat dan kebiasaan warga jika terdapat
warga yang kedapatan melakukan mesum. Bentuknya, sedekah dengan
menyiapkan jamuan makan, memotong kambing bersama warga setempat untuk
buang sial.
Ia
mengucapkan terimakasih atas partisipasi warganya yang sudah menjaga
nama baik kampung dengan menindak perbuatan-perbuatan yang tidak senonoh
seperti ini.
"
Saya berharap dalam kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi kita
semua untuk menjaga anak-anak agar tidak melakukan perbuatan
serupa,”harapnya.
Kapolres
Lubuklinggau,AKBP Ari Wahyu Widodo melalui Kapolsek Lubuklinggau Timur,
AKP Ermi kepada wartawan mengatakan sudah mengirimkan anggotanya
kerumah ketua RT 09 untuk melihat kejadian tersebut,sementara dirinya
sedang dinas luar.
Ia
meminta agar permasalahan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan,dan
menghimbau masyarakat agar tidak melakukan perbuatan seperti dilakukan
JR dan DS. (*)