Terminal 32 Indralaya Dibiarkan Terbekengkalai
OGAN ILIR, KBRS– Sopir Truk keluhkan Banyaknya lubang di terminal 32 Indralaya Kabupaten Ogan Ilir (OI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).Ironisnya lagi,jalan tersebut tidak menjadi pokus perbaikan oleh pihak Pemerintah,bahkan seolah terjadi pembiaran dengan lubang yang menganga di lintasan Truk bermuatan berat.Pantauan awak media ini terlihat ada beberapa titik jalan yang sudah sangat parah, hingga bisa menyebabkan kendaraan kecelakaan tunggal seperti kejadian beberapa waktu lalu truk terbalik akibat lubang yang cukup dalam.
Dari beberapa titik yang sangat parah, seperti di pintu masuk terminal arah kayu agung-palembang.Terdapat lajur dua arah,namun, hanya satu lajur yang berfungsi, satu lajurnya lagi sudah sangat memprihatinkan bahkan sudah jarang di lintasi kendaraan bermuatan berat.Sebab, sepanjang jalan tersebut banyak lubang yang mengangnga dengan lingkaran 1sampai 2 meter dengan kedalaman mencapai 40cm.
Sedangkan di pintu keluar,keadaan jalan tidak jauh berbeda dengan keadaan jalan di pintu masuk, diperkirakan dari luas area terminal bisa di pastikan 60 persen jalan mengalami rusak parah sampai kini.
Heru sopir truk puso yang membawa muatan expedisi menuturkan kekecewaannya, menurutnya ketika melintas di area tersebut sering mengalami pecah ban bahkan harus turun di luar terminal untuk memastikan ikatan barang yang di bawa masih kuat apa sudah lepas.
“Kami sangat berharap jalan ini segera di perbaiki agar jika masuk terminal tidak merasa was-was,kalau ada jalan lain kami pasti pakai jalan lain sebab semakin hari terminal 32 semakin parah,”singkatnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Dicky Syailendra menjelaskan bahwasanya Dishub Kabupaten Ogan Ilir (OI) sudah berupaya semaksimal mungkin untuk memelihara terminal 32,bahkan walaupun sedikit setiap tahun untuk perawatan dan peningkatan jalan terminal di anggarkan.
“Tahun 2016, sebetulnya kita sudah menganggarkan dana untuk peningkatan jalan terminal melalui PU Bina Marga Kab OI,jika di anggap ada pembiaran, itu sama sekali tidak benar, baru-baru ini kami beserta staf menutup lubang-lubang yang sudah dalam, dengan tanah timbunan yang berada di ujung area terminal.Namanya timbunan secara manual memang tidak sebaik mengerjakan dengan menggunakan alat, apalagi ditambah sekarang memasuki musim hujan apa yang kita kerjakan terasa sia-sia, ” ungkap Diki di ruang kerjanya,kemarin.
Seharusnya tahun ini,lanjut Diki. Ada pekerjaan lanjutan dari PU BM untuk peningkatan jalan terminal.Tetapi,dengan akan beralihnya aset terminal ke pihak Provinsi Sumatera Selatan, pekerjaan peningkatan jalan tersebut di tunda dahulu.
“Iya,Karna pada bulan oktober nanti aset terminal 32 di ambil alih pihak provinsi.Karna itu, menjadi pertimbangan sendiri oleh pihak Pemkab untuk melaksanakan proyek tersebut,selain efisiensi anggaran kita tau keadaan keuangan Ogan Ilir belum maksimal,” ungkapnya.
Terpisah Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga (BM) Kab OI Muhksin Abdullah ketika ditanya masalah anggaran peningkatan jalan terminal 32, ia membenarkan bahwa pihaknya sudah menganggarkan dana untuk peningkatan jalan didalam terminal sebesar 3 Miliar dan seharusnya tahun ini di kerjakan, akan tetapi atas permintaan, anggaran tersebut dialihkan ke pekerjaan lain.
“Untuk perbaikan jalan terminal hampir setiap tahun kita anggarkan, terakhir Pemkab meningkatkan jalan itu dengan cor beton dan selesai satu jalur, seharusnya tahun ini menyelesaikan jalur ke 2 dengan beberapa titik yang sudah parah,”singkat Muhksin sambil berlalu.( lbs)