Terkena DBD, Gubernur Rano Karno Dirawat
SERANG, KBRS – Gubernur Banten Rano Karno terkena demam berdarah dengue atau DBD dan kini dirawat di sebuah rumah sakit di Lebak Bulus, Jakarta. Sebelumnya, pada tahun 2008, Rano Karno juga pernah diserang DBD dan typus.
Rano sudah merasa kurang sehat selama sepekan terakhir namun baru memutuskan untuk dirawat di rumah sakit, Sabtu (7/5/2016) siang.
Demikian keterangan yang disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten Deden Apriandhi di Serang, Banten.
“Kondisi Gubernur drop (turun) beberapa hari terakhir ini. Mungkin karena banyak tugas kantor. Tapi, Gubernur tetap semangat datang ke berbagai acara,” katanya.
Setelah demamnya tak juga hilang, Rano baru dirawat. Menurut Deden, kegiatan Rano pada April 2016 cukup padat. Kelelahan diduga turut menjadi penyebab Rano terkena DBD.
Sabtu pagi, Rano sebenarnya dijadwalkan menghadiri bakti sosial di Kota Tangerang, Banten namun kedatangannya dibatalkan karena sakit.
“Dirawat di rumah sakit di Lebak Bulus karena rumah Rano juga berada di daerah itu. Kalau kondisi terakhir terkait jumlah trombositnya saya belum tahu,” kata Deden.
Tugas-tugas Rano diyakini masih bisa dijalankan karena akan ditangani Sekretaris Daerah Banten Ranta Suharta dan para asisten daerah Banten. “Belum bisa diperkirakan, berapa lama Rano akan dirawat,” ujar Deden.(kompas.com)