Plt. Bupati OI Serahkan Sertifikat Tanah Lahan Rehab BNN Kabupaten OI
Dengan adanya atau telah diserahkannya sertifikat hibah lahan dari Pemkab OI. Diharapkan, pembangunan tempat rehabilitasi narkotika cepat terealisasi.
Kepala BNN Sumsel, Brigjen Pol Drs. M. Iswandi Hari mengatakan, Indonesia saat ini sudah darurat narkotika. Bahkan secara Nasional, Provinsi Sumsel pada posisi ke26 dari 34 Provinsi di Indonesia.
“Walaupun begitu, kami optimistis Sumsel dapat menekan angka pengguna narkotika hingga target di Sumsel zero narkotika,” tegasnya.
Pihaknya menginggatkan, bila ada keluarga yang menjadi pecandu narkotika, ada baiknya dilaporkan untuk diobati. Jika tidak dilaporkan, justru bisa terjerat pidana.
“Masyarakat jangan takut untuk melaporkan keluarganya yang terkena atau menjadi pecandu narkotika. Nanti akan diobati hingga disembuhkan. Tapi sebaliknya, bila tidak dilaporkan justru menjadi masalah,” tegasnya lagi.
Diakui, dalam upaya pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN), memang tugas semua pihak untuk bersama-sama memeranginya.
Sementara mengenai telah diterimanya sertifikat lahan untuk pembangunan balai rehabilitasi. Kepala BNN Sumsel melanjutkan, pihaknya akan segera menyampaikan ke BNN Pusat untuk dilakukan pengkajian dan untuk dilakukan pembangunan balai rehabilitasi para pecandu narkotika.
Sementara itu, Plt Bupati OI, H. M. Ilyas Panji menambahkan, pihaknya sangat menyambut baik rencana BNN Pusat untuk membangun balai rehabalitasi para pecandu narkotika di OI.
“Pemkab OI sudah menyiapkan lahannya. Hari ini kami serahkan sertifikat lahan untuk pembangunan balai rehabilitas tersebut. Kita dukung langkah yang dilakukan BNN dalam upaya menekan angka pencandu narkotika dengan cara rehabilitasi,”
Narkoba no prestasi yes selesai memberikan seetifikat Tanah lahan Rehabilitas di akhir acara,( lbs)
