Penemuan Tengkorak di Sungai Medang Ada Titik Terang
PRABUMULIH, KBRS - Tengkorak yang ditemukan warga Kelurahan Sungai Medang Kecamatan Cambai kota Prabumulih pada Minggu (15/5/2015) sekitar pukul 11.30 dan membuat gempar, diduga merupakan tengkorak Ani (11) warga Kelurahan Sungai Medang yang hilang Januari 2016 lalu.Itu diketahui setelah ada seorang lelaki bernama Musyani (41) yang mengakui jika tengkorak merupakan anaknya Ani, dimana dari barang bukti ditemukan sama persis dengan ciri-ciri Ani ketika hilang yang dituangkan dalam laporan di Mapolres Prabumulih.
Barang bukti ditemukan, gulungan rambut yang cukup panjang, pakaian bermotif boneka, celana pendek serta sendal jepit kecil dan kantong plastik hitam.
"Itu anak saya yang hilang, itu Ani, baju serta celana yang dikenakan anak saya saat hilang sama persis dengan itu," ungkap Musyani sedih.
Dalam laporan polisi yang disampaikan Musyani ke polisi, anaknya itu hilang setelah diajak kakak iparnya berinisial SU alias IY mencari burung dan tupai ke hutan. SU alias IY itu merupakan anak tertua Minuria (41), yang merupakan istri Musyani.
Saat diajak mencari burung dan tupai ke hutan, Ani memang mengenakan sendal jepit kuning, baju kaos gambar boneka serta celana dasar pendek. Keduanya yang ditunggu-tunggu pulang, namun tak kunjung pulang ke rumah. Hingga akhirnya keluarga Musyani melaporkan ke Mapolres Prabumulih.
Informasi dihimpun, SU alias IY sendiri menurut warga sekitar rumah dan polisi merupakan resedivis kasus pembunuhan dan dipenjara 15 tahun pada 2001.
"Memang diduga pelaku merupakan resedivis pembunuhan, sebelumnya juga membunuh dan dipenjara. Selanjutnya tidak lama dari keluar penjara, keluarganya mengatakan hilang lagi," beber satu anggota polisi ketika dibincangi seraya minta nama jangan dituliskan.
Kapolres Prabumulih, AKBP Arief Adiharsa SIK MTCP didampingi Kasat Reskrim, Iptu Rendra Aditia Dhani mengungkapkan, untuk memastikan tengkorak yang ditemukan siapa pihaknya akan terus melakukan penyelidikan hingga mengirim rambut untuk dilakukan tes DNA.
Pengiriman rambut ke Laboratorium DNA Pusdokes Polda Sumsel agar memperjelas siapa korban tersebut, apakah benar merupakan anak warga bernisial AN (11) yang dikabarkan hilang pada Senin (25/1/2016) lalu.
"Kita akan terus lakukan penyelidikan dan mencari kerangka bagian tubuh lainnya, nanti kita akan kirim rambut untuk dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui DNA korban," ungkap Kapolres Prabumulih, AKBP Arief Adiharsa SIK MTCP didampingi Kasat Reskrim, Iptu Rendra Aditia Dhani ketika dibincangi di Instalasi Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Prabumulih.(posmetroprabu)