Minta Gaji Dibayar Malah Ditodong Senpi Rakitan

KabaRakyatsumsel. id May 18, 2016 0

MUARA ENIM, KBRS-Malang benar nasib Rz, salah satu karyawan di PT EPA. Sebuah perusahaan yang bergerak dibidang sawit, di Kecamatan Rambang Kabupaten Muara Enim. Ia yang sudah bekerja di perusahaan PT EPA ini, sebulan, menuntut upah gajinnya yang tak kunjung dibayar oleh perusahaan."Kito karyawan lepas, dibayar upah per hari sebesar Rp 46.000, sampe sekarang belum dibayar," ujar Rz kepada awak media KBRS, Selasa (17/5)

Namun bukannya malah dibayar, ia dan lima orang temannya yang lain, malah ditodong senpi oleh oknum pengamanan perusahaan bernama Budi Santoso. "Kepala kamu kutembak, kalu maseh nanyoke gaji," tiru salah satu teman Rz, seperti diucapkan oleh Budi Santoso. Saat bersamaan, Budi Santoso didampingi oleh manajer perusahaan tersebut yang biasa dipanggil Abun. Dari keterangan korban, Budi Santoso adalah sekurity yang menjabat Danru di perusahaan PT EPA ini.

Kejadian ini berlangsung kurang lebih dua minggu lalu. Saat awak media KBRS mengkonfirmasi ke Abun via hape, Selasa (17/5) terkait tersebut, ia mengakui kejadian tersebut. "Memang benar ada kejadian tersebut," jelas Abun. Abun mengakui, saat Budi Santoso menodongkan senpi rakitan kepada enam orang karyawannya yang menuntut gaji, ia ada disamping Budi Santoso.

Dari keterangan korban Rz, ia sudah melaporkan ke pihak Polsek Rambang Muara Enim, terkait adanya oknum manajer dan sekurity PT EPA yang menodongkan senpi,  namun hingga saat ini belum ada tanggapan. (alfian)