Jalan Poros Rambang Kuang, Muara Kuang dan Lubuk Keliat Agar Diperbaiki
INDERALAYA, KBRS-Puluhan massa yang mengatasnamakan dari Himpunan
Mahasiswa Kecamatan Rambang Kuang, Muara Kuang dan Kecamatan Lubuk
Keliat (Himaramula) melakukan aksi unjuk rasa di halaman gedung DPRD dan
Kantor Bupati Ogan Ilir, Selasa (24/5/2016). Mereka meminta lembaga
DPRD OI dan Pemkab OI mendesak Dinas PU Bina Marga Ogan Ilir dan
pemerintah provinsi Sumsel untuk segera memperbaiki kerusakan jalan
poros kabupaten dan jalan provinsi yang berada di tiga kecamatan.
“Saat ini sepanjang 30 kilometer kondisi jalan rusak parah, darurat dan sangat sulit untuk dilalui baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Sampai saat ini kami belum merasakan pembangunan seutuhnya. Jika tuntutan kami tidak segera ditindaklanjuti, maka kami akan mengerahkan seluruh masyarakat tiga kecamatan turun ke jalan dan kami tidak segan-segan memboikot ajang perhelatan Asian Games 2018 mendatang,”kata koordinator aksi Dede Adi.
Menurut dia, adapun poin tuntutan yang disampaikan antara lain meminta Pemkab OI untuk segera menganggarkan dana pembangunan jalan poros kabupaten. Kemudian meminta kepada Bupati dan lembaga DPRD OI untuk mendesak Pemprov Sumsel segera menganggarkan dana pembangunan dan perbaikan jalan provinsi yang menghubungkan antar kabupaten OI dengan Kabupaten OKU, tepatnya dari Kecamatan Lubuk Keliat sampai Kecamatan Muara Kuang Kabupaten OI.
Usai berorasi sekitar satu jam lebih, massa akhirnya disambut Ketua Komisi III DPRD OI Kanoviyandri Rasyid dan anggota komisi III DPRD OI lainnya.
Ketua Komisi III DPRD OI Kanoviandri menyatakan pihaknya siap memperjuangkan aspirasi massa ini untuk memperbaiki infrastruktur jalan di ketiga kecamatan tersebut.
“Selaku ketua komisi tentu memiliki tanggungjawab penuh untuk memperjuangkan perbaikan jalan itu. Sebenarnya kami cukup prihatin dengan kondisi rusaknya jalan ditiga kecamatan itu. Kami sudah panggil pihak terkait dalam hal ini Dinas PUBM OI membicarakan terutama kerusakan jalan kabupaten,”jelasnya.
Khusus untuk kerusakan jalan provinsi, lanjut dia, pihaknya mengklaim sudah memanggil dinas terkait. Bahkan telah menginformasikan masalah kerusakan jalan ditiga kecamatan ke provinsi Sumsel.
Sekda OI H Herman menambahkan memang jalan di tiga kecamatan tersebut kondisi kurang bagus dan pihaknya sangat mengapresiasi langkah yang diambil massa memperjuangkan perbaikan jalan tersebut.
“Kami atas nama pemkab OI mendukung aksi ini. Bahkan saya menginstruksikan asisten II untuk bersama-sama dengan DPRD OI dan massa mendatangi provinsi meminta kejelasan atas perbaikan jalan provinsi. Tentu kami akan berupaya melakukan koordinasi dengan pihak Pemprov Sumsel baik secara tertulis mapun secara lisan,”ucapnya. (Lbs)
“Saat ini sepanjang 30 kilometer kondisi jalan rusak parah, darurat dan sangat sulit untuk dilalui baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Sampai saat ini kami belum merasakan pembangunan seutuhnya. Jika tuntutan kami tidak segera ditindaklanjuti, maka kami akan mengerahkan seluruh masyarakat tiga kecamatan turun ke jalan dan kami tidak segan-segan memboikot ajang perhelatan Asian Games 2018 mendatang,”kata koordinator aksi Dede Adi.
Menurut dia, adapun poin tuntutan yang disampaikan antara lain meminta Pemkab OI untuk segera menganggarkan dana pembangunan jalan poros kabupaten. Kemudian meminta kepada Bupati dan lembaga DPRD OI untuk mendesak Pemprov Sumsel segera menganggarkan dana pembangunan dan perbaikan jalan provinsi yang menghubungkan antar kabupaten OI dengan Kabupaten OKU, tepatnya dari Kecamatan Lubuk Keliat sampai Kecamatan Muara Kuang Kabupaten OI.
Usai berorasi sekitar satu jam lebih, massa akhirnya disambut Ketua Komisi III DPRD OI Kanoviyandri Rasyid dan anggota komisi III DPRD OI lainnya.
Ketua Komisi III DPRD OI Kanoviandri menyatakan pihaknya siap memperjuangkan aspirasi massa ini untuk memperbaiki infrastruktur jalan di ketiga kecamatan tersebut.
“Selaku ketua komisi tentu memiliki tanggungjawab penuh untuk memperjuangkan perbaikan jalan itu. Sebenarnya kami cukup prihatin dengan kondisi rusaknya jalan ditiga kecamatan itu. Kami sudah panggil pihak terkait dalam hal ini Dinas PUBM OI membicarakan terutama kerusakan jalan kabupaten,”jelasnya.
Khusus untuk kerusakan jalan provinsi, lanjut dia, pihaknya mengklaim sudah memanggil dinas terkait. Bahkan telah menginformasikan masalah kerusakan jalan ditiga kecamatan ke provinsi Sumsel.
Sekda OI H Herman menambahkan memang jalan di tiga kecamatan tersebut kondisi kurang bagus dan pihaknya sangat mengapresiasi langkah yang diambil massa memperjuangkan perbaikan jalan tersebut.
“Kami atas nama pemkab OI mendukung aksi ini. Bahkan saya menginstruksikan asisten II untuk bersama-sama dengan DPRD OI dan massa mendatangi provinsi meminta kejelasan atas perbaikan jalan provinsi. Tentu kami akan berupaya melakukan koordinasi dengan pihak Pemprov Sumsel baik secara tertulis mapun secara lisan,”ucapnya. (Lbs)