News BreakingNews
Live
wb_sunny

Breaking News

Rustam Effendi, Walikota Yang Berseteru Dengan Ahok

Rustam Effendi, Walikota Yang Berseteru Dengan Ahok

 
Rustam Effendi, mengundurkan diri dari Walikota Jakarta Utara. (foto : beritagar.id)
JAKARTA, KBRS-Walikota Jakarta Utara Rustam Effendi akhirnya memutuskan mundur dari jabatannya. Keputusan itu diambil Senin (25/4/2016). Keputusan diambil setelah pekan sebelumnya sempat berseteru dengan sang bos, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok.

"Kalau sebagai bawahan dinilai atasan kinerjanya masih kurang, saya berpikir ya sudah saya mengundurkan diri saja," kata Rustam seperti dikutip merdeka.com.

Perseteruan berawal saat Ahok mengundang seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) membicarakan tentang penanggulangan banjir, Jumat (22/4/2016). Di forum itu, Kompas.com menulis, Ahok mengemukakan ide agar saluran air dari Ancol diteruskan hingga Pintu Air Pasar Ikan. Dengan demikian, kawasan Ancol tak terendam banjir lagi.

Namun, Dinas Tata Air mengaku sulit melakukan hal itu karena ada bottle neck atau penyempitan di kawasan Ancol.

Mendengar itu, Ahok langsung menyambar. Ia menyentil kinerja Rustam yang dianggapnya lambat.

"Aduh, ini Pak Wali Kota ini saya selalu bilang begini Pak Wali, Pak Wali kalau saya suruh usir orang itu wah ngeyelnya ngeles. Jangan-jangan satu pihak sama Yusril (bakal calon gubernur DKI Yusril Ihza Mahendra) ini," kata Ahok yang membuat seisi ruangan terbahak.

Belakangan, Ahok menyebut pernyataan itu hanyalah candaannya. Namun Rustam sudah terlanjur menanggung malu berat karena dituding bersekongkol dengan Yusril. Tentu ini bukan main-main.

Sebagai anak buah, Rustam hari itu tak langsung menghentikan candaan sang bos. Ia lebih memilih mencurahkan sakit hatinya itu akun facebook miliknya.

Mendengar Rustam curhat ke facebook, Ahok makin menjadi-jadi. Ahok membeberkan dosa-dosa yang pernah dilakukan anak buahnya itu ke publik. Ahok juga mengungkit-ungkit, Rustam sebagai orang yang masuk dalam geng golf -sebuah kelompok pegawai Pemprov yang hobi bermain golf era Gubernur Fauzi Bowo.

Siapa sebenarnya Rustam?

Merintis karir sebagai pegawai harian lepas di kantor Kelurahan Rawabuaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Rustam akhirnya berhasil menduduki jabatan Walikota Jakarta Utara di masa Jakarta dipimpin Ahok. Ahok melantiknya pada 2 Januari 2015.

Detikcom menulis, jenjang pria kelahiran 13 Oktober 1960 ini mengawali kariernya di birokrasi Ibu Kota dari pegawai harian lepas (PHL) di kantor Kelurahan Rawabuaya, Cengkareng, Jakarta Barat. Karirnya terus moncer.

Pada tahun 2014, ia tercatat pernah menjadi Wakil Wali Kota Jakarta Pusat. Namun saat Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah diangkat menjadi Sekretaris DKI, Rustam ditunjuk menjadi Plt Wali Kota Jakarta Pusat. Saat Ahok menggantikan Joko Widodo, Rustam ditunjuk menjadi Walikota Jakarta Utara.

Saat memimpin Jakarta Utara, Rustam melakukan sejumlah penertiban seperti lokasisasi Kalijodo, pemukiman liar di Jalan Tubagus Angke, Kali Karang, Kali Cakung Lama dan Anak Kali Ciliwung Ancol.

Di mata anak buahnya, Rustam dikenal sebagai pemimpin yang tegas namun juga humoris. "Saya akuin galak. Tapi di sisi lain, dia ya suka bercanda dengan pegawainya," kata salah seorang pegawai yang tak mau disebutkan namanya saat akan menghadiri perpisahan dengan Rustam.(beritagar.id)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.